Air bersih sangat dibutuhkan masyarakat Desa Ngempit, khususnya menjelang dan selama bulan suci Ramadlan 1438 H. Ketersediaan air bersih memang menjadi dambaan setiap orang. Untuk itulah Pengurus pengadaan air bersih Masjid Rahmat Desa Ngempit kemarin, Rabu 17 Mei 2017 mengadakan rapat konsulidasi dengan masyarakat pemakai air bersih yang dikelola pengurus masjid. Sejak tahun 2014 pengurus takmir masjid mengusahakan air bersih yang dibor dari tanah sebelah masjid dan alhamdulillah air tersebut layak minum bahkan mampu dialirkan kepada 325 kk sebagai pelanggan tetap dengan kontribusi sangat murah yaitu Rp 10.000 perbulan, sehingga rata-rata tiap bulan masjid memperoleh suplay dana hasil air tidak kurang dari Rp 3.250.000 perbulan. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan masjid yang sekarang dikebut hingga telah mencapai 90%. Hasil pantauan KIM menyimpulkan bahwa masyarakat sangat sadar dan guyup hingga pembangunan masjid dapat dibiayai sendiri oleh masyarakat tanpa latah meniru orang lain yang mengumpulkan biaya membangun masjid di jalan yang justru mengganggu kepentingan umum. Salah satu usaha masyarakat adalah iuran wajib melalui dana air dan iuran sukarela 2 mingguan, tak masalah meski membutuhkan 11 tahun untuk membangun masjidnya itu. Guna melanjutkan tujuan tersebut itulah panitia pemanfaatan air bersih mengundang pelanggan untuk rapat koordinasi yang dikemas istighotsah dan mayoran. Model rapat seperti ini dianggap efektif dan solutif sehingga pelanggan pun sangat antusias hadir dan komunikasi dua arah pun terjalin untuk mengatasi permasalahan.(Ham)
No comments:
Post a Comment