Peserta Kim Se Jatim Mengikuti Sarasehan Teknologi Informasi Di Candra Wilwatikta

Hari ini ibarat turunnya seberkas sinar di kegelapan malam, disaat maraknya berita-berita hoax yang menghiasi medsos diantisipasi cepat oleh Dinas Koinfo Provinsi Jawa Timur dengan menggelar sarasehan teknologi informasi 2017 di Candra Wilwatikta Pandaan-Pasuruan, Rabu, 13 September 2017 dengan tema "Revitalisasi Peran KIM sebagai Media Jurnalisme Warga Menuju Masyarakat Informatif" dalam rangka menambah kualitas Pekan KIM ke-IX Jatim 12-16 September 2017. Tak tanggung-tanggung dalam sarasehan tersebut Dinas Kominfo menghadirkan narasumber hebat dibidangnya bpk. Ainul Yakin Sekretaris Wilayah MUI Jatim dan ibu Tri Harmaningsih,SH Nitizen Reporter Harian Surya. 

Materi pertama sekaligus sebagai keynote speaker disampaikan oleh kadis koimnfo Jatim bpk. Ir. Eddy Santoso,MM. Beliau mewanti-wanti agar KIM bisa menjadi jembatan informasi pembangunan kepada masyarakat oleh karena KIM harus hadir di setiap desa. Sementara itu Ainul Yakin mengupas tentang peran MUI dalam antisipasinya terhadap maraknya berita hoax bahkan sudah sangat memperihatinkan karena mengandung ujaran kebencian, untuk itu MUI telah mengeluarkan fatwa tentang batasan-batasan dalam menggunakan medsos. Lebih lanjut Tri Harmaningsih nitizen Harian Surya memberikan garis merah tentang kode etik jurnalistik yang harus menggunakan bahasa komunikatif dan berita berimbang, termasuk jangan sampai ada berita yang tak jelas karena tidak menganut unsur 5 W + 1 H, yaitu when, what, where, who dan why + how. Acara sarasehan ini diikuti oleh 319 KIM se Jatim dan selama acara berlangsung tampak para peserta terlihat sangat antusias, terutama saat dialog berlangsung sangat gayeng. (Ir)