PASURUAN-Demi menyemangati bangkitnya KIM di wilayah Kec. Kraton, Forum KIM mengadakan halal bihalal dengan pengurus KIM di wilayah Kec Kraton pada Kamis, 12/7/2018 di Kebon Agro KIM Surya Harapan (SH) Ngempit. Hadir sejumlah pengurus KIM, antara lain KIM Mawar Rejosari, KIM Mandiri Ngabar, dan Pelangi dari Desa Klampisan. Secara khusus kepala dinas Kominfo Kab Pasuruan Syaifudin Ahmad hadir dalam acara yang dikemas halal bihalal. Beliau didampingi oleh Kristi kasi pemberdayaan dan publikasi beserta staf. Tampak pula Hadi ketua forum KIM kabupaten, Mukh. Safuan mewakili pemerintah kecamatan Kraton didampingi Taufik Agie kades Ngempit dan beberapa tokoh desa dan pengurus KIM SH.
Dalam sambutanya, Syaifudin mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudah diperdaya oleh teknologi informasi yang saat ini marak dengan berita hoax. Oleh karenanya dia mengajak kepada masyarakat melalui KIM untuk memanfaatkan teknologi informasi. Potensi yang ada di desa bisa diangkat ke publik melalui media informasi, untuk itu diperlukan skill tentang tata cara menulis terutama membuat berita potensi desa. Kemampuan menggunakan teknologi juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup dengan jual beli online. Saat ini sudah zamannya transaksi online. Dia mencontohkan beli makanan sudah tak perlu repot-repot ke luar rumah cukup membuka aplikasi Gofood, begitu pula jika bepergian, cukup dengan klik gojek dan sejenisnya. Ia optimis jika KIM mau bekerja keras, tak mustahil mampu membuat aplikasi sendiri, imbuhnya.
Syaifudin panjang lebar mengulas tentang pentingnya keberadaan KIM di Kab Pasuruan. Untuk itu dia memberikan waktu kepada pengurus KIM untuk menyampaikan kendala dan keluh kesahnya dalam menggerakkan KIM di desanya masing-masing. Tak pelak maka pengurus KIM menyampaikan kendala KIM mulai dari minimnya SDM hingga rendahnya keterlibatan pemerintahan desa.
Kadis Kominfo yang mantan camat itu memberikan gambaran KIM dengan memberi contoh keberhasilan KIM SH Ngempit yang sudah lolos 16 besar bahkan peringkat ke-4 Jawa Timur sehingga dapat mewakili Kab Pasuruan untuk mengikuti LCCK tingkat provinsi tahun ini.
Hal itu dibenarkan oleh Sukoyo ketua KIM SH Ngempit yang juga ketua forum KIM kecamatan, bahwa perjalanan KIM SH awalnya tak jauh berbeda dengan permasalahan yang tengah dihadapi oleh KIM yang lain tetapi dengan bekerja sungguh-sungguh dan ikhlas akhirnya KIM SH bisa seperti saat ini.
Diakhir diskusi yang dipandu oleh Irham Zuhdi pembina KIM SH, kadis Kominfo Syaifudin memberi stimulus bahwa Kabupaten Pasuruan telah lolos sebagai Smart City tingkat nasional bersama 70 kota/kab se-Indonesia. Untuk itu dia meminta agar KIM siap menangkap sinyal ini untuk bahu membahu dan menyusun program secara cerdas khususnya pemanfaatan teknologi informasi yang ada.
Acara diakhiri dengan ramah tamah, makan bersama produk KIM SH di kebon agro yang hijau dibuai angin yang yang sepoi-poi di areal kebun dan sawah.(Irham)
Kadis Kominfo yang mantan camat itu memberikan gambaran KIM dengan memberi contoh keberhasilan KIM SH Ngempit yang sudah lolos 16 besar bahkan peringkat ke-4 Jawa Timur sehingga dapat mewakili Kab Pasuruan untuk mengikuti LCCK tingkat provinsi tahun ini.
Hal itu dibenarkan oleh Sukoyo ketua KIM SH Ngempit yang juga ketua forum KIM kecamatan, bahwa perjalanan KIM SH awalnya tak jauh berbeda dengan permasalahan yang tengah dihadapi oleh KIM yang lain tetapi dengan bekerja sungguh-sungguh dan ikhlas akhirnya KIM SH bisa seperti saat ini.
Diakhir diskusi yang dipandu oleh Irham Zuhdi pembina KIM SH, kadis Kominfo Syaifudin memberi stimulus bahwa Kabupaten Pasuruan telah lolos sebagai Smart City tingkat nasional bersama 70 kota/kab se-Indonesia. Untuk itu dia meminta agar KIM siap menangkap sinyal ini untuk bahu membahu dan menyusun program secara cerdas khususnya pemanfaatan teknologi informasi yang ada.
Acara diakhiri dengan ramah tamah, makan bersama produk KIM SH di kebon agro yang hijau dibuai angin yang yang sepoi-poi di areal kebun dan sawah.(Irham)
No comments:
Post a Comment