Kepedulian sosial kerap menjadi berita yang tak begitu menarik karena
kalah dengan aksi brutal sekelompok pemuda yang bikin ngeri masyarakat misalnya
tawuran, mabuk-mabukan dsb. Tapi tidaklah demikian bagi kolaborasi kelompok pemuda
Desa Ngempit yakni KIM Surya Harapan, Remaja Masjid Rahmat dan SKA-ONE ( satu
dalam perbedaan).
Mereka bersepakat berkolaborasi melaksanakan aksi simpatik peduli anak
yatim dengan menggelar acara Peduli Anak Yatim pada Minggu malam 9/9/2019 dengan mengundang
27 anak yatim Desa Ngempit
untuk disantuni.
Para pemuda desa ini sebelumnya mencari donatur sekaligus mengundang
masyarakat yang ingin berbagi dengan anak yatim. Acara peduli anak yatim ini
setiap tanggal 10 Muharram diawali setelah maghrib dengan menampilkan aneka
musik religi dan sambutan. Hadir lengkap pengurus KIM SH diacara santunan
tersebut.
Aminulloh salah satu pengurus KIM yang sekaligus ketua takmir masjid
memberi sambutan sebelum pemberian santunan dimulai. Menurutnya setiap tahun
jumlah anak yatim bertambah, jika tahun lalu ada 23 anak yatim, tahun ini
bertambah menjadi 27 anak yatim yang perlu mendapat perhatian khusus dari kita.
Menurut salah satu anak yatim M. Badrus Soleh (10 th) yang mendapat
santunan malam hari ini sempat tersedu meneteskan air mata, tak hanya Badrus,
banyak diantara anak yatim tersebut tak kuasa menahan tangis. Menurut orang tua
Rafi yang juga yatim itu saat ditanya koresponden KIM berapa uang yang diterima
dari hasil aksi peduli anak yatim, ia
mengatakan tak kurang dari Rp 4 juta yang diterina anaknya dari para aghniya’.
Aksi peduli KIM SH dan sekelompok pemuda lain ini mendapat apresiasi
masyarakat terbukti kehadiran mayarakat yang ingin berpartisipasi menyantuni anak
yatim makin banyak. Khusus yang dikoordiniroleh KIM SH, remaja masjid dan
ska-one terkumpul dana lebih dari Rp 5 juta yang seluruhnya diserahkan kepada
anak yatim.(Irham-KIMSH)
No comments:
Post a Comment