MASYARAKAT GOTONG-ROYONG BANGUN RUANG KELAS MMU 038 NGEMPIT

Tindak lanjut musyawarah pengurus madrasah (muspesa) pada 6/8 tentang rencana pembangunan ruang kelas baru ukuran 8x8 meter hari ini Minggu, 13 Agustus 2017 benar-benar dilaksanakan, bahkan maju 7 hari dari rencana sebelumnya. Masyarakat tampak antusias bergotong-royong membantu pembangunan kelas. Semuanya tanpa pamrih bekerja bahu membahu demi selekasnya kelas tersebut selesai. Ketua panitia M Misbahul Munir memprediksi pembangunan satu ruang kelas ini sebelum satu bulan sudah selesai. Sementara kepala madrasah Ust. Aminullah meminta dukungan wali murid agar ikut serta aktif membantu dengan sodaqoh jariyah yang tidak ditentukan besarnya bantuan, sesuai kemampuan, untuk menghindari dugaan perbuatan yang dianggab pungli. Hal tersebut sesuai semangat pemerintah memberantas pungli. Menurut ketua pengurus madrasah Ust H Fauzi Mustaman bahwa pembangunan ini murni swadaya masyarakat, bahkan konsumsi untuk para pekerja pun juga swadaya masyarakat khususnya bantuan dari wali murid. "Pembangunan ruang kelas ini diperkirakan membutuhkan anggaran 50 juta rupiah", kata Misbah. Ia optimis dana tersebut akan terpenuhi mengingat warga desa sangat tinggi rasa sosialnya khususnya untuk kegiatan madrasah, imbuhnya. Selanjutnya masih menurutnya untuk hari besok dan seterusnya pekerja khususnya tukang dan kuli bangunan akan bekerja sesuai ketentuan umum, mereka digaji tetapi tetap kepada siapapun anggota masyarakat untuk ikut terlibat membantu demi lancarnya pembangunan.(Ir)