Sejak pagi tampak beberapa orang mondar-mandir di sekitar pelataran masjid Rahmat. Setelah ditanya ternyata mereka menunggu pembagian air Rabu pungkasan yang setiap tahun hanya ada pada Hari Rabu terakhir Bulan Shofar. Hari ini memang Rabu tanggal 26 Shofar 1439 H bertepatan tanggal 15/11. Rabu ini dalam penanggalan Hijriyah adalah Rabu akhir yang dalam kepercayaan orang memiliki makna berkah. Rupanya orang-orang tersebut sedang menunggu pembagian air gratis, air berkah yang sudah ditaburi doa doa oleh KH Abdulloh Syaukat salah seorang majelis keluarga Pondok Pesantren Sidogiri yang juga Nadlir masjid Rahmat. Tampak antusias masyarakat berdatangan mengambil air Rabu pungkasan, masing-masing dengan membawa jurigen, botol atau wadah air lainnya. Mereka meyakini air Rabu pungkasan memiliki daya obat yang menyembuhkan banyak penyakit. Panitia yang melayani warga berkali-kali kali mengingatkan agar jangan lupa baca bismillah dan jangan sampai salah berniat dengan niatan yang keliru. Sebagai imbalan mengambil air, warga dengan ikhlas memberi sumbangan uang recehan untuk pembangunan masjid Rahmat. Menurut panitia uang yang terkumpul dari warga sebanyak lebih dari satu juta rupiah. Kegiatan ini sudah berlangsung setiap tahun dan ditunggu-tunggu oleh warga Desa Ngempit. Warga percaya jika air Rabu pungkasan yang berasal dari sumber air masjid memberikan pengaruh kesehatan apalagi didoakan oleh seorang kyai panutannya.(Ham)
No comments:
Post a Comment