Berpulangnya
sosok Presiden ke – 3 Republik Indonesia, B. J. Habibie ke Rahmatullah meninggalkan
rasa sedih yang amat dalam bagi warga Negara Indonesia. Sosok yang terkenal akan
keterbukaannya dan keramahannya dalam berbagi ilmu dengan para generasi muda ini
selalu bisa memberikan inspirasi yang dapat membangun semangat para generasi millenials
untuk bangkit dan memberikan kontribusi yang nyata bagi bangsa dan negara.
‘Eyang
Habibie’, begitu biasanya para generasi millenials menyebut sosok yang penuh charisma
ini. Warisan ilmu pengetahuan terutama di bidang teknologi menjadikan beliau sangat
dikenal di dunia Internasional dan dijuluki sebagai Bapak DirgantaraTeknologi
Indonesia. Dengan kecerdasan dan keuletannya, Eyang Habibi mampu menemukan teori
Crack Progression Theory atau yang lebih dikenal dengan sebutan Teori Habibie, Fungsi Habibie, dan Faktor Habibie.
Temuan
ini digunakan sampai sekarang sebagai pedoman pembuatan pesawat terbang di
seluruh dunia karena teori ini mampu menjadi solusi dari masalah panjang yang
dapat ditimbulkan oleh retaknya bagian sayap dan badan pesawat saat mengalami guncangan
selama take-off dan landing.
Selain pandai, Eyang Habibie mempunyai sisi romantisme
yang dapat menginspirasi semua orang tentang ketulusan kisah cintanya. Cintanya
pada Ainun Habibie telah diabadikan menjadi beberapa judul film yang ditonton oleh
seluruh masyarakat Indonesia. Tak hanya itu, sisi humanisme pun ditunjukkannya dengan
merajut persatuan dan kesatuan antar umat di Indonesia.
Kepeduliannya kepada bangsa
diwujudkannya dengan menghimbau seluruh masyarakat Indonesia utuk tetap bersatu
dalam berbagai perbedaan dan gesekan yang sedang dialami bangsa Indonesia di
Tahun 2019. Saat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019, Habibie menunjukkan
sikap netral dan demokratis serta menghimbau bahwa perbedaan pilihan tidak berarti
memecah belah bangsa. Begitu pula saat terjadi kerusuhan yang menyangkut mahasiswa
Papua. Habibie tetap menegaskan bahwa kita satu Indonesia dan tidak seharusnya saling
bertengkar. Namun, lebih menjaga persatuan dan kesatuan dengan mengedepankan
rasa nasionalisme dan patriotisme kepada bangsa dan Negara ini. Begitulah pesan Presiden
Habibie untuk anak Indonesia. (Dewi-KIMSH)
No comments:
Post a Comment