Harlah NU ke 99 MWC Nu Sidogiri Gelar Pelatihan Teknologi Pertanian Modern - KIM Surya Harapan

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Friday, February 18, 2022

Harlah NU ke 99 MWC Nu Sidogiri Gelar Pelatihan Teknologi Pertanian Modern


Dalam rangkaian kegiatan peringatan harlah NU ke 99, MWC NU Sidogiri mengadakan serentetan kegiatan dalam memperingati harlah ini. Ada berbagai kegiatan mulai dari pelatihan Teknologi Pertanian Modern, Bahtsul Masail sampai Pengajian Umum di puncak kegiatan. Selasa, 15 Februari 2022 MWC NU Sidogiri mengadakan kegiatan Pelatihan Teknologi Pertanian Modern, dalam pelatihan ini  dihadiri oleh pengurus LPPNU Kabupaten Pasuruan, Fasilitator Program YESS Kementerian Pertanian, dan pengurus-pengurus ranting NU yang mengirim utusannya untuk mengikuti pelatihan. Bertempat di gedung Madrasah MMU 038 desa Ngempit pelatihan ini dilaksanakan.

Kegiatan ini diawali oleh sambutan perwakilan panitia dari MWC NU Sidogiri ustadz Saiful Bahri, dia menyampaikan pelatihan ini ditujukan agar pertanian di lingkungan warga NU bisa sedikit lebih modern dengan beberapa materi yang akan disampaikan oleh pemateri nanti dan semoga bisa ditindaklanjuti pengaplikasian oleh petani warga MWC NU Sidogiri. Memasuki sesi materi, sesi ini dipimpin langsung oleh ketua LPPNU kabupaten Pasuruan Syamsul Maarif, Syamsul langsung memperkenalkan pemateri-pemateri dalam pelatihan. Wahyu Kurniawan yg merupakan Fasilitator Program YESS menjelaskan Sosialisasi program YESS dari Kementerian Pertanian, M. Sahlah menjelaskan tentang pertanian sehat yang ramah lingkungan, Mohammad Zainul Alim menjelaskan tentang mekanisasi pertanian dengan sistem modern, dan Syamsul Khoirul menjelaskan tentang penggemukan kambing.

Pelatihan ini cukup menarik dan peserta antusias mendengarkan materi pelatihan yang dipaparkan. Tapi yang cukup menarik perhatian yaitu materi yang dijelaskan oleh Mohammad Zainul Alim tentang materi mekanisasi pertanian dengan sistem modern. Alim tidak hanya menjelaskan mekanisasi, tapi juga menjelaskan mulai cara pemilihan benih yang baik, pembuatan benih bahkan sampai ke pembuatan pupuk organik cair sendiri. Dia berharap dari pelatihan ini ada tindak lanjut agar pertanian di Wilayah MWC NU Sidogiri ada perubahan dan mendapatkan hasil yang lebih baik. "Dari pelatihan ini saya berharap ada tindak lanjut, saya siap mendampingi petani-petani dari MWC NU Sidogiri kalau minat dengan tekhnologi yang kami kembangkan", tandasnya. Pelatihan ini ditutup dengan praktek penanaman bibit padi yang bisa diterapkan di rumah masing-masing petani tanpa harus tanam di lahan. WK - KIM SH


 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages