
Rombongan bus pengangkut mahasiswa Unair Surabaya akhirnya perlahan
merapat di pendopo Desa Ngempit sekitar pukul 13.15 wib Kamis, 27 Juli
2017. Setibanya di pendopo mahasiswa Fakultas Kedokteran itu disambut
akrab oleh para pengurus KIM Surya Harapan (SH) dan tokoh masyarakat.
Tampak hadir kepala desa Ngempit Bpk Taufiq Agie dan sekdes Bpk Maftuhin
serta aparatur desa lainnya, tak ketinggalan anggota BPD juga tampak
disana. Rencananya mahasiswa calon dokter yang masih di bangku kuliah
semester 4 itu akan melaksanakan bakti sosial ( baksos) yang kedua di
desa binaan, Ngempit selama 5 hari yakni 27 - 31 Juli. Mereka berjumlah
270 orang itu segera ditempatkan di rumah-rumah warga. Hadir mewakili
pemerintah Kabupaten Pasuruan Bpk. dr. Agung Basuki, M.Kes selaku Kepala
Dinas Kesehatan. Sementara perwakilan dari Unair Dr. dr. Gadis Mainer Sari, M.Kes menyerahkan mahasiswa secara simbolik kepada ibu asuh.
Direncanakan malam ini seluruh mahasiswa melaksankan tabligh akbar di Masjid Rahmat Ngempit untuk ta'aruf bersama warga desa sekaligus ngaji bersama da'i kondang Radio Warna Pesona KH. Yazid Busthomi. Selama kegiatan baksos berlangsung para mahasiswa akan difasilitasi oleh pihak desa yang didelegasikan kepada KIM Surya Harapan sebagai panitia lokal.(Ir)
No comments:
Post a Comment