Warga Desa Ngempit Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan Jawa Timur dengan semangat gotong royong mengadakan acara ritual Sedekah Bumi sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.
Minggu (21/07), acara tersebut diawali dengan kirab Gunungan dan Keleman yang dipanggul bersama-sama oleh para petani serta masyarakat mulai dari halaman Masjid Rahmat Ngempit hingga lapangan olahraga desa.
Wakil Bupati Pasuruan KH. A. Mujib Imron dalam sambutannya mengatakan, tradisi sedekah bumi ini harus dilestarikan sebagai bentuk syukur atas nikmat dari Allah SWT kepada para petani dan masyarakat.
“Tradisi sedekah bumi patut ditiru oleh desa-desa di Kabupaten Pasuruan, sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT.”
“Saya juga teringat ketika waktu kecil dengan jajanan yang ada di acara keleman desa, ada bledusan, uler-uler, dan pleret.” tambahnya
Menurut ketua panitia pelaksana Moh. Irham Zuhdi mengatakan, acara sedekah bumi ini diadakan setiap tahun menjelang musim tanam namun sempat vakum beberapa tahun kemudian dihidupkan kembali sebagai bentuk menjaga tradisi.
“Tradisi ini sudah ada sejak puluhan tahun bahkan sejak saya kecil sudah ada, hanya saja sempat terhenti beberapa tahun dan hari ini kita hidupkan kembali sebagai bagian dari upaya menjaga dan melestarikan tradisi Nusantara,” kata Moh. Irham Zuhdi
“Ratusan warga dari tiga dusun di Desa Ngempit sangat antusias, semangat, dan gotong-royong demi mensuksekan acara ini,” pungkasnya
Setelah masyarakat berkumpul selanjutnya gunungan dan keleman yang dibawa dibacakan doa bersama Ulama dan Umaro setempat, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Desa, Camat Kraton, serta Kadis Kominfo Kabupaten Pasuruan. KIM SH – Sahlul
No comments:
Post a Comment