DAM KLOSOT POTENSI AIR JADI PENYANGGA KEHIDUPAN WARGA DESA

Setiap hari aktifitas warga Desa Ngempit banyak menggantungkan kegiatan rumah tangganya pada sungai. Mulai dari mencuci pakaian bahkan membuang kotoran. Sungai menjadi kebutuhan vital bagi warga setiap hari mulai pagi hingga petang bahkan malam hari. Keberadaan sungainya terletak diantara pemukiman warga penduduk. Ada 2 anak sungai yang setiap hari menjadi tumpuhan hidup warga dan satu sungai induk pembagi air 2 sungai tersebut. Desa Ngempit ternyata memiliki Dam Klosot dibawah kendali PU Pengairan Prov. Jawa Timur. Dam tersebut dilengkapi dengan pintu air pembagi. Dam Klosot dibangun sejak jaman Belanda tahun 1930- an. Meski sudah lama tetapi kondisinya sangat kokoh dan kuat. Air Dam berasal dari hulu sungai di daerah selatan Purwodadi dan barat daya Sukorejo. Pintu air Dam membagi 2 aliran sungai ke tengah pemukiman dan satu aliran menuju daerah persawahan. Ketiga aliran sungai tersebut tidak hanya menopang kehidupan warga tetapi menjadi kebutuhan vital irigasi ratusan hektar sawah pertanian. Masyarakat berharap sungai-sungai tersebut tidak semakin kotor dan tercemari oleh sampah yang tak terkendali. Wahyu sebagai tokoh muda Ngempit berharap agar semua warga tidak membuang sampah di sungai, tetapi dia mengaku tak berdaya "karena sampah justru kiriman dari warga desa di atas sungai dan menumpuk di pintu air Dam", katanya.(Ir)