HIDUP SEJAHTERA DENGAN USAHA KRUPUK ANISAH - KIM Surya Harapan

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Friday, August 11, 2017

HIDUP SEJAHTERA DENGAN USAHA KRUPUK ANISAH

Tidak lengkap jika makan tanpa camilan yang satu ini. Kurang nikmat dilidah jika makan siang kita tidak ditemani camilan yang renyah dan gurih ini. Orang menyebut opak atau lebih familiar dengan ' krupuk'. Hampir semua orang menyukai krupuk untuk menemani santap makan, bisa sarapan ataupun makan malam. Begitu digemarinya krupuk ini sehingga Muhammad Khoirul yang akrab dipanggil cak Kamat (48 th) ini melirik usaha krupuk sejak 8 tahun lalu. Omsetnya kini mencapai 500 - 850 ribu setiap harinya. Untuk memperlebar usahanya ini krupuknya diberi nama Krupuk Anisah.
Usahanya ini tidak sia- sia, dengan bantuan 4 orang pekerja, krupuk Anisah sudah mampu tembus hingga kecamatan lain yakni Rembang, Wonorejo dan Kraton. Untuk memanjakan pelanggannya cak Kamat memberi label krupuknya, yaitu jenis Mawar, Rombang, Kadandra, udang, dan rasa kupang. Kamat sendiri yang mengantar krupuk Anisah kepada para pelanggan mulai pukul 05.00 s/d 10.00 WIB. Setelah itu ia sudah dirumahnya Krajan RT 03 RW 01 Ngempit untuk menyiapkan penjemuran krupuk-krupuknya. Saat ditemui KIM, koresponden KIM bertanya apakah ada kendala dalam usahanya, ia pun menjawab, " saya perlu tambahan modal, karena harga baku krupuk mentah terus naik sementara pelanggan nggak mau naik harga belinya". Tapi hal itu bukan penghalang baginya, ia sangat bersyukur usaha krupuk Anisah mampu mengangkat ekonomi keluarganya. Anak- anaknya semuanya sudah sekolah dan memasuki jenjang SLTA.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages