Hadapi Era Digital, Masyarakat Perlu Ubah Pola Pikir - KIM Surya Harapan

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Thursday, November 22, 2018

Hadapi Era Digital, Masyarakat Perlu Ubah Pola Pikir

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara terus mendorong masyarakat Indonesia untuk bertransformasi terutama dalam bidang industri di era digital saat ini. Hal ini disampaikannya saat menghadiri konferensi GDP Venture ICON 2018 bersama pelaku industri bidang e-commerce, startup, investor, dan inkubator startup pada Selasa (13/11/2018) di Grand Ballroom Kempinski.

Menurutnya, pergerakan industri ekonomi yang merambah ke dunia internet atau yang biasa disebut e-commerce ini dapat memberikan pengaruh dan manfaat yang besar bagi para pelaku usaha. Maka untuk dapat menyiasati transformasi industri ini diperlukan perubahan pola pikir bukan hanya adopsi teknologi.

“Bukan teknologi yang menjadi patokan kita bertransformasi. Yang mengubah kita adalah pola pikir, setelah mau berubah baru kita cari toolsnya, dan teknologi sebagai salah satu opsi. Dewanya adalah bagaimana pemikiran kita dalam mengubah proses bisnis. Berubah pikiran, berubah proses, berubah cara,” jelas Rudiantara dalam Konferensi Inovasi GDP Venture ICON 2018 “Transform Now” di Grand Ballroom Kempinski, Selasa (13/11/2018).

Program Digital Talent merupakan langkah yang diupayakan pemerintah untuk mengakselerasi pertumbuhan industri di dunia digital. Menteri Rudiantara menjelaskan pemerintah menargetkan tahun depan setidaknya ada salah satu dari 4 Unicorn Indonesia yang mencapai status Decacorn.

“Indonesia sudah dilirik di peta digital dunia. Kita punya 4 unicorn. Kita terus dorong, targetnya tahun depan ada yang jadi Decacorn, yang valuasinya setidaknya 10 miliar USD. Saya yakin tahun depan pasti satu jadi Decacorn,” terangnya seperti yang dikutip di laman www.kominfo.go.id.

Konferensi ini juga dihadiri oleh berbagai pembicara ahli dari dalam dan luar negeri di antaranya Co-Founder dan CEO GO-JEK Nadiem Makarim, Founder Narasi.tv Najwa Shihab, CEO Merah Putih Incubator Antonny Liem, CEO DailySocial Rama Mamuaya, dan Regional Chanel Lead Google Asia Tenggara Suresh Mylavarapu.(Dewi)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages