Tak lama
lagi Desa Ngempit akan melaksanakan pilkades, untuk itu tak mau kecolongan KIM
Surya Harapan melaksanakan forum group discussion (FGD) untuk merumuskan kerukunan
dan toleransi menjelang pelaksanaan pilkades. Sebab biasanya proses pilkades
akan berdampak serius terhadap persaudaraan dan kerukunan yang bisa mengancam
disintegrasi warga. Oleh karena itu KIM SH menggelar FGD pada Jum’at 13/9/2019
dengan mengundangan elemen masyarakat yakni tokoh masyarakat (tomas), tokoh
agama (toga), perwakilan pemuda, PKK, unsur BPD, perwakilan pemerintah desa, camat,
TNI-Polri bahkan ke-6 bakal calon kades juga ikut diundang serta tak
ketinggalan perwakilan KIM.
Tak kurang dari 30 peserta FGD yang hadir yang disaksikan
oleh rombongan dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan yang dipimpin Krisni kabid
informasi. Sopik FGD sangat menarik yaitu “Mewujudkan kerukunan dan toleransi
warga melalui silaturrahmi untuk menanggulangi disintegrasi bangsa”. Topik ini
mendapat respon sangat baik oleh semua peserta karena bangsa ini tengah diuji
oleh berbagai kasus yang mengancam disintegrasi bangsa.
Bahkan menurut beberapa
peserta FGD dan Ridwan Haris Camat Kraton bahwa topik ini sangat pas sekali
dalam menghadapi pilkades serentak nanti termasuk di Ngempit. Apalagi semua
bakal calon diundang dan terlibat dalam
diskusi. Jalannya FGD yang dimoderatori oleh Moh Irham Zuhdi dan notulen
Mustakim ini sangat menarik dan mendapat support dari semua peserta. Ada 5
tahapan diskusi yakni perkenalan peserta dan topik diskusi, pemandangan umum
dari peserta, ide dan gagasan peserta, tanggapan dan kesimpulan. Seluruh
rangkaian diskusi diikuti dengan gayeng selama 120 menit. Seluruh perwakilan
peserta secara aktif telah menyuarakan usulan dan idenya yang nanti hasil
diskusi akan dirumuskan oleh tim dan
menjadi rekomendasi bagi masyarakat dan pemerintah desa.(Irham-KIMSH)
No comments:
Post a Comment